PERBEDAAN ARSITEK LINGKUNGAN, EKOLOGI DAN GEOLOGI
Pembangunan harus melihat keadaan dan kondisi lingkungan sekitar dan iklim yang ada. Penggunaan sumber daya alam yang dapat diperbaharu, memaksimalkan penggunaan tenaga matahari dan angin, serta pembangunan yang berorientasi kepada arah mata angin untuk menciptakan bukaan dan pencahayaan yang maksimal sehingga tidak terlalu menghabiskan energi seperti penggunaan listrik yang berlebihan.
ARSITEKTUR EKOLOGI itu sendiri mempunyai tiga prinsip yang harus diperhatikan yaitu; 1. Fluktuasi 2. Stratifikasi 3. Interdependence (saling ketergantungan).
Dasar-dasar ekologi arsitektur menjurus kepada penggunaan material hemat energi, penggunaan bahan-bahan yang ramah lingkungan, dan peka terhadap keadaan iklim. Sehingga tercipta sebuah desain yang bersifat go green.
Membahas tentang bangunan yang bersifat go green, sekarang ini seluruh dunia semarak mendesain dan membangun bangunan yang menerapkan konsep ini. berawal dari kesadaran akan mulai menipisnya sumber daya alam yang tidak dapat terbaharui maka para arsitek mendesain bangunan-bangunan yang memanfaatkan tenaga dari alam seperti matahari dan angin.
1. PEARL RIVER TOWER
Dibangun di Guangzhou, Cina. Gedung ini mengonsumsi 60% lebih sedikit
energi daripada gedung-gedung yang setara dengannya. Menggunakan turbin
sebagai ventilasi angin dan mengubahnya menjadi energi listrik, serta
menggunakan panel surya serta tirai fotovaltik untuk menyerap cahaya
matahari dan merubahnya menjadi energi cahaya dan listrik.
2. BAHRAIN WORLD TRADE CENTER
Di arsiteki oleh Killa, Bahrain WTC ini berdiri kokoh di Al-Manamah,
Bahrain. Bangunan ini ditunjang oleh tiga buah jembatan dengan tiga
turbin raksasanya yang dapat merubah tenaga angin menjadi energi listrik
untuk kebutuhan listrik gedung ini. Selain itu gedung ini didesain
dengan dengan double glass sehingga memperkecil beban AC.
Oke guys, semoga bermanfaat ya buat kalian dari sini semoga kita makin sadar akan lingkungan sekitar kita, dan enggak sembarangan dalam mendesain atau membangun sesuatu. Kita harus tetap menjaga kelestarian dan keseimbangan alam agar tidak berdampak kepada bencana yang akan merugikan seluruh bumi. Apapun tindakan kita walaupun kecil, tapi itu harus bermanfaat untuk kita dan alam disekitarnya
SOURCE : https://finifio.wordpress.com/category/arsitektur-dan-lingkungan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar